Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Berdamai

Gambar
  Salah satu ajaran utama Islam adalah rahmatan lil'alamin, yang berarti rahmat bagi seluruh alam. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup damai dan berdampingan dengan semua makhluk ciptaan Allah swt, termasuk sesama manusia, hewan, dan tumbuhan, dan lingkungan وَاِنْ جَنَحُوْا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ Artinya; "(Akan tetapi,) jika mereka condong pada perdamaian, condonglah engkau (Nabi Muhammad) padanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya hanya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Al aayah. Ayat ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, yaitu agama yang membawa rahmat dan kasih sayang bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, umat muslim harus menyebarkan kedamaian dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia, tanpa memandang agama, ras, dan suku. Pada sisi lain, perdamaian adalah inti dari ajaran Islam. Islam adalah agama yang mengajarkan cinta, kas

Saleh Pribadi dan Sosial

Gambar
  Kesalehan individu adalah kesalehan secara perseorangan yang merupakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan seseorang terhadap Allah. Dalam arti dia lebih banyak berbuat baik kepada Allah dalam banyak hal. Sedangkan kesalehan sosial   a d a l a h p e r il a ku  o r a n g - o r a n g  y a n g  s a n g a t p e d u l i  d e n g a n ni l a i -n il a i  i s l a m i   y a n g  b e r s i f a t  s o s i a l . S uka  m e m i k i r k a n d a n  s a n t un k e p a da  o r a n g  l a in ,  s uka  m e n o l o n g, d a n  s e t e r u s n y a . Bisa juga dikatakan bahwa k e s a l e h a n  y a n g  t i d a k  c u m a  d i t a n d a i  o l e h  r ukuk d a n  s u j ud,  m e l a i nk a n  j uga  o l e h  c u c u r a n k e r in g a t d a l a m p r a k t i k h i dup k e s e h a r i a n  k i t a . Jadi, di samping kesalehan pribadi yang ditandai dengan tekun beribadah kepada Allah SWT, juga ada kesalehan sosial yang ditandai dengan: Pertama, kesalehan dalam berpikir Dalam kehidupan bermasyarakat ada

Jangan Zolim

Gambar
  ﴿وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ﴾، Artinya, "Janganlah sekali-kali engkau mengira bahwa Allah lengah terhadap apa yang orang-orang dzalim perbuat. Sesungguhnya Dia menangguhkan mereka sampai hari ketika mata (mereka) terbelalak," (QS. Ibrohim [14]: 42). Melalui ayat di atas, Allah memberi peringatan bahwa kita harus berhati-hati dalam setiap tindakan dan perbuatan kita. Sebab, khawatir apa yang kita lakukan itu termasuk perbuatan dzalim. Sementara perbuatan dzalim akan dipertangungjawabkan kelak di hadapan Allah. Ingatlah bahwa Allah tidak lalai mencatat perbuatan yang dilakukan hamba-Nya, termasuk perbuatan dzalim. Orang yang dzalim akan mengalami kerugian. Kerugiannya adalah: Pertama , amal kebaikannya diserahkan kepada orang yang didzalimi. Rasulullah saw. menyatakan bahwa orang yang dzalim termasuk orang yang muflis alias bangkrut di akhirat. إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِ

Raih Kemenangan

Gambar
  Sejak tadi malam hingga saat ini, di setiap tanggal 1 Syawal kaum Muslimin seluruh dunia mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil, mengungkapkan rasa dan persaksian, bahwa Dialah Rabb yang Maha Agung, sekaligus menyadarkan kepada setiap hati yang beriman, betapa lemahnya manusia dihadapan Allah swt dan betapa kuasa dan perkasanya Dia Yang Maha Agung itu dihadapan seluruh makhluk-Nya. Harta, jabatan, kemuliaan yang disandang oleh siapapun di dunia, tiadalah berarti sama sekali bila disandingkan dengan keagungan Allah SWT., Alla-hu Akbar. Alla-hu Akbar. Alla-hu Akbar. Wa lilla-hil Hamd. Suasana syahdu menyadarkan kita kepada hakikat penciptaan dan pemeliharaan: bahwa Allah swt adalah pencipta diri ini, dari mulai keberadaannya hingga ketiadaannya. Siang dan malam digerakkan dan didiamkan olehNya. Alam semesta berada dalam kendaliNya. Jikalau kesadaran seperti ini terpelihara dalam hati kita,  niscaya tidak ada di antara kita menjadi orang sombong, iri, dengki dan hasud kepada sesama

Amal Setelah Ramadan

Gambar
  Pada saat ini kita semua patut bersyukur bahwa bulan suci Ramadhan baru saja kita lalui bersama dengan baik. Ini berarti kita semua telah lulus ujian, yakni berhasil menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh sesuai dengan ketentuan syari’at. Sekarang juga, kita patut bergembira karena di samping telah berhasil menambah pundi-pundi pahala, juga dosa-dosa kita diampuni oleh Allah subhanahu wata’ala. Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Artinya, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Dari hadits tersebut lahirlah makna Idul Fitri yang dalam konteks Indonesia tidak hanya secara bahasa bermakna Hari Raya setelah berakhirnya Ramadhan, atau yang dalam Kamus Al-Maany dimaknai sebagai اَليَوْمُ اْلأوَّلُ الَّذِي يَبْدَأُ بِهِ الإفْطَارُ لِلصَّائِمِيْنَ (hari pertama bagi oran