Makan Buah Perkataan Sendiri

Ini kisah dari negeri Cina. Adalah Pak Lun Fan, seorang pebisnis di distrik An Ping yang ayahnya sudah meninggal sejak ia masih bayi. Ia dibesarkan oleh ibunya dalam kondisi yang sangat sulit.

Suatu hari, ia mendambakan hidup yang baik dan akhirnya memutuskan pergi ke San Fu bersama istri dan anak-anaknya. Ia meninggalkan ibunya sendirian di An Ping.

Karena ia adalah orang yang ulet, bisnisnya sukses dan ia kemudian menjadi orang yang kaya raya. Salah seorang teman yang sudah mengenalnya sejak kecil kemudian mengingatkannya agar mengajak sang ibu ke rumahnya dan membahagiakannya di masa tua. Ia menolak. Katanya, ibunya lebih pantas hidup di peternakan kecil, toh selama ini ia masih bisa hidup dari usahanya itu.

Temannya kemudian meninggalkan Lun Fan dengan berkata dalam hati, semoga karma mengikutimu.

Dan tak berapa lama, istrinya meninggal, bisnisnya hancur, dan ia beserta anak-anaknya hidup miskin kembali. Semua tetangga yang mengetahuinya mengatakan bahwa ia telah memakan buah hasil perbuatannya.

Begitulah, sebab karma menjadi duda. Apakah Anda mau??

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hadapi...

AMALAN

Al Ghazali, Empat Golongan