Postingan

Keseimbangan Dunia dan Akhirat

Gambar
  Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan kita nikmat kehidupan, nikmat iman, dan nikmat Islam. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, keluarga beliau, para sahabat, serta seluruh umat Islam yang istiqamah dalam mengikuti sunnah beliau hingga akhir zaman. Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kita sering kali dihadapkan pada dua arus besar: kecenderungan untuk mengejar dunia secara berlebihan atau sebaliknya, mengabaikannya dengan dalih ingin fokus pada akhirat. Islam sebagai agama yang sempurna telah mengajarkan kepada kita untuk menyeimbangkan antara dua aspek ini. Dunia dan akhirat bukanlah dua kutub yang harus dipertentangkan, melainkan dua sisi kehidupan yang harus dijalani dengan harmoni. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Qashash ayat 77: "وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَن...

Berbarlah...

Gambar
  Alhamdulillāh , segala puji hanya milik Allah Subhānahu wa Ta'ālā. Dia yang menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji siapa di antara kita yang paling baik amalnya. Dia yang membolak-balikkan keadaan manusia: hari ini tertawa, esok bisa menangis; hari ini lapang, esok bisa sempit; hari ini sehat, esok bisa sakit. Namun di balik semua itu, terdapat hikmah besar yang hanya bisa diraih oleh mereka yang bersabar. Mari kita merenung sejenak tentang hakikat hidup kita di dunia ini. Sesungguhnya hidup ini adalah ujian . Ujian yang datang silih berganti, terkadang dalam bentuk nikmat, dan terkadang dalam bentuk musibah. Ketahuilah bahwa ujian bukan hanya dalam penderitaan, tapi juga dalam kesenangan. Allah Ta'ālā berfirman dalam Surah Al-Anbiyā’ ayat 35: كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan....

Manipulasi

Gambar
  Tak semua yang tampak berjasa benar-benar membawa kebaikan. Ada kalanya seseorang dipuja karena citranya, sementara di balik itu, dialah akar dari malapetaka. Dengan kepiawaian merangkai kata dan membangun kesan, ia menjadikan dirinya sosok yang layak dipuji, padahal jejak langkahnya dipenuhi luka yang ia tinggalkan bagi orang lain. Keberhasilannya bukan karena kebajikan, melainkan manipulasi yang lihai. Banyak yang tertipu lalu menyanjungnya, namun mereka yang merasakan dampaknya tahu kenyataan yang sesungguhnya. Keadilan mungkin tertunda, tapi waktu tak pernah lalai mencatat. Cepat atau lambat, topeng yang dikenakan akan luruh, dan kebenaran pun akan terungkap.

Penilaian Sejati

Gambar
Jangan hanya membangun citra hingga lupa bahwa penilaian sejati bukan datang dari pandangan manusia, melainkan dari kejujuran hati dan kebaikan yang tak butuh panggung untuk diakui.

Quotes Hari Ini

Gambar
  Orang yang benar-benar tulus akan tetap ada, bahkan saat kita tampak tak berdaya. Sementara mereka yang hanya mencari keuntungan akan pergi ketika tak lagi mendapat apa yang mereka inginkan. Maka, jangan terburu-buru menilai seseorang dari kata-katanya, tetapi perhatikan bagaimana ia bersikap saat tidak ada yang bisa ia ambil darimu. Maka kita kadang perlu berpura-pura bodoh agar bisa melihat siapa yang ingin memanfaatkan, serta siapa yang tetap menghormati dan menghargai. Karena di dunia ini, banyak yang hanya baik saat ada kepentingan, ramah saat butuh sesuatu, dan menghilang saat tak lagi mendapat manfaat.

Manfaatkan Umur

Gambar
  Kita perlu menyadari bahwa waktu ini terus berlalu dan tidak akan pernah kembali. Pada kesempatan yang sama, sebetulnya porsi usia kita makin berkurang. Itulah sebabnya penting sekali memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dengan berikhtiar mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Iman dan takwa adalah sebagai bekal terbaik kita di dunia ini sebelum harus kembali kepada Sang Khaliq.  Waktu terus mengalir, umur terus berkurang. Melewatinya secara sia-sia tak akan dapat terlunasi selamanya. Hari Jumat barangkali akan datang lagi pada pekan-pekan berikutnya, namun Jumat hari ini dan yang sudah lewat tak akan pernah terulang kembali. Itulah mengapa waktu diibaratkan seperti pedang; bila tak pandai menggunakannya ia akan melukai pemiliknya. Menyadari tentang waktu yang tak akan pernah berulang, maka tidak ada pilihan lain kecuali mengisinya dengan segala hal yang bermanfaat. Hidup ini sejatinya hanya menunggu waktu, sementara kita tidak pernah tahu kapan waktu itu aka...

Memperbaiki Diri

Gambar
            Marilah kita introspeksi diri kita masing-masing apakah waktu yang lalu kita lalui dengan penuh kebaikan, peningkatan ketakwaan serta amal ibadah. Apakah di tahun yang lalu hubungan kita dengan orang-orang sekitar kita semakin masih baik sebaliknya. Begitu pun hubungan kita dengan Allah SWT. Apakah kita semakin baik dalam beragama atau sebaliknya. Begitu pun dengan ragam amal ibadah yang kita lakukan, apakah sudah kita memperbaikinya? apakah diri kita tergerak karena mengejar rida Allah? Atau sejauh ini karena hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Sebagai seorang muslim kita mesti memperhatikan perbuatan yang kita lakukan sebab di akhirat nanti akan dipertanggungjawabkan. Jangan sampai kita lalai dan lupa bahwa setelah kehidupan dunia ada kehidupan akhirat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Quran surah al-Hasyr ayat 18: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا ال...