Jangan hanya membangun citra hingga lupa bahwa penilaian
sejati bukan datang dari pandangan manusia, melainkan dari kejujuran hati dan
kebaikan yang tak butuh panggung untuk diakui.
Kesalehan individu adalah kesalehan secara perseorangan yang merupakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan seseorang terhadap Allah. Dalam arti dia lebih banyak berbuat baik kepada Allah dalam banyak hal. Sedangkan kesalehan sosial a d a l a h p e r il a ku o r a n g - o r a n g y a n g s a n g a t p e d u l i d e n g a n ni l a i -n il a i i s l a m i y a n g b e r s i f a t s o s i a l . S uka m e m i k i r k a n d a n s a n t un k e p a da o r a n g l a in , s uka m e n o l o n g, d a n s e t e r u s n y a . Bisa juga dikatakan bahwa k e s a l e h a n y a n g t i d a k c u m a d i t a n d a i o l e h r ukuk d a n s u j ud, m e l a i nk a n j uga o l e h c u c u r a n k e r in g a t d a l a m p r a k t i k h i dup k e s e h a r i a n k i t a . Jadi, di samping kesalehan pribadi yang ditandai dengan tekun beri...
Alhamdulillah sebentar lagi kita akan memasuki bulan Muharram 1446 H. Muhaharram adalah bulan pertama Hijriyyah. Sebagai umat Islam, kita haruslah bersyukur dengan meningkatkan ketaqwan kita kepada Allah Swt, meningkatkanibadah dan amal saleh. Dengan datangnya tahun baru ini, marilah kita perbaharui taubat kita, mengoreksi diri kita masing-masing, seberapa banyak kesalahan yang kita perbuat, seberapa besar perbuatan zalim kepada diri sendiri? Sudahkah kita memperbaikinya, beristighfar keharibaan Ilahi Rabbi? Akankah kita bisa memperbaikinya di tahun mendatang? Karena bukan seorang Mukmin yang sempurna jika hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin, apalagi sampai mengalami penurunan. Kita perbaiki apa yang masih kurang pada diri kita, dan kita tingkatkan apa yang baik. Sebab bagaimanapun, diri kita sendirilah yang lebih mengetahuinya. Segala macam kesalahan yang diperbuat tidak akan bisa ditutupi, karena manusia itu sendiri...
Qurban merupakan sebuah wujud dari hubungan baik kita kepada Allah SWT dan hubungan baik kita kepada sesama manusia. Selain itu, qurban juga menjadi wujud rasa syukur kita atas nikmat yang Allah SWT limpahkan kepada kita. Itulah mengapa ibadah qurban memiliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah ibadah yang bersifat vertikal, semata-mata berbakti kepada Allah dan hanya mengharapkan keridaan Allah SWT. Dan keiklhasan berqurban karena kecintaan kepada Allah itulah, yang menentukan qurban kita diterima atau tidak. Dimensi Kedua adalah ibadah yang bersifat horizontal, yakni menyantuni para dhuafa melalui pembagian daging qurban tanpa membeda-bedakan suku, dan golongan. Qurban merupakan wujud nyata upaya orang yang mampu, untuk membantu kesejahteraan sesama. Menolong sesama adalah perwujudan amal saleh dari iman yang telah tertanam dengan kokoh. Dahulu, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menerima sebuah perintah dari Allah...
Komentar
Posting Komentar